Meskipun saat ini UMKM sudah dapat mengikuti program kredit rakyat (KUR) Ssebanyak Rp100 juta.
"Tapi marketnya tetep masih diminta agunan, ini yang kita ingin kembangkan terus kita bahas, perlu ada perubahan penyaluran kredit perbankan untuk umkm tidak lagi pake agunan. Umkm ini gak punya aset, sehingga kami usulkan menggunakan kredit scoring, jadi prosepctif bisnis harus diliat," katanya.
(Taufik Fajar)