Mahfud kemudian melanjutkan program ke enam belas yaitu di laut kita Jaya, nelayan Sejahtera. Tujuh belas, disabilitas mandiri berprestasi, satu Desa satu mobil akses. “Delapan belas, internet super cepat gratis dan merata. Sembilan belas, bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran. Dua puluh, sikat KKN dan terakhir KTP Sakti,” ungkapnya
“Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat termasuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar seperti Ketentuan Pasal 34 ayat 1 Undang-undang dasar. Semoga semua keikhlasan kami mendapat ganjaran ilahi dan tercatat di Lauhul Mahfudz,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)