MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Industri Kereta Api saat ini tengah disorot dan mencetak sejarah baru di Indonesia. Hal itu setelah Kereta Cepat Whoosh dan LRT Jabodebek berhasil beroperasi.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kalau dia ingin kereta api menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia dalam bertransporasi.
"Saya sudah pesan ke Pak Didiek (Dirut KAI) dan Pak Eko (Dirut INKA), memang kan kereta ini harus jadi gaya hidup baru. Jadi bukan bicara kereta sebagai alternatif," katanya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Dia menyebut kalau dulu transportasi kereta api terkesan untuk masyarakat middle low. Tapi saat ini perubahan terjadi. Di mana kereta api menjadi daya tarik untuk masyarakat kelas atas sehingga bisa mendorong perekonomian.
"Terlihat masyarakat sekarang bukan melihat kereta cuman sekadar alternatif. Tapi mereka melihat sebagai gaya hidup baru. Ini harus dibikin supaya orang mau bayar mahal supaya untuk lifestyle, bukan hanya untuk alternatif kereta murah," jelasnya.
Direktur PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo pun menyebutkan minat masyarakat terhadap perkembangan kereta api begitu besar. Hal itu terbukti dari penjualan tiket kereta api yang kian meningkat.
"Sekarang tuh semua kelas penuh, saya mau pesan tiket saja itu penuh semua. Ini berarti terbukti ya perekonomian masyarakat kita membaik dan antusiasme mereka besar menggunakan kereta," ucapnya.
Dia juga memastikan kalau tikat kenyamanan penumpang dari segitu kelas tempat duduk akan terus ditingkatkan. Di mana salah satunya mengganti kursi tegak kereta ekonomi.
"Kita akan upgrade terus ya karena gak sesuai zaman dong, masa dulu zaman kita kayak gitu zaman sekarang masih gitu kan kasian. Saya pernah tanya ke penumpang mereka mau kok bayar lebih untuk kenyamanan," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)