Berikut klarifikasi lainnya dari Prastowo
"Permainan membangkrutkan 7 BUMN alasan kekurangan dana. Klarifikasi: Ini pernyataan Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang mengungkap pembubaran ketujuh BUMN tersebut adalah bagian dari transformasi Kementerian dalam 4 tahun terakhir. Adapun ketujuhnya dibubarkan karena dinilai tidak lagi mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara,"
"Pabrik kertas Leces yang sahamnya dikuasai adik Prabowo dijual murah demi dana kampanye. Klarifikasi: Proses pembubaran Leces sudah dilakukan sejak Juni 2022, jauh sebelum adanya kontestasi Pilpres. Penilaian ini tidak perlu dikaitkan dg Menkeu SM."
"7 BUMN menyusul akan dipailitkan karena Presiden ingin membayar sebagian utang negara agar nama baiknya kembali. Klarifikasi: Tidak ada pernyataan Menkeu SMI dan tidak ditemukan berita yang mengaitkan antara pemailitan BUMN dengan nama baik Presiden Jokowi. Utang negara dikelola dg baik bahkan rasio utang menurun karena tata kelola APBN yang semakin baik."
"3 perusahaan yang akan dijual murah. Klarifikasi: Tidak ada pernyataan Menkeu SMI. Aset-aset BUMN tersebut dijual untuk melikuidasi sebelum dilakukannya pembubaran."
"Pernyataan: Saat ini yang sebenarnya kolaps adalah Waskita Karya, 2 tahun karyawannya tidak digaji. Klarifikasi:Tidak ada pernyataan Menkeu SMI. Anak usaha Waskita Karya, Waskita Beton Precast (WSBP), melakukan PHK terhadap 600 karyawan. Tidak ditemukan berita Waskita Karya tidak membayar gaji karyawannya selama 2 tahun."
"Semua biaya negara dihabiskan untuk membiayai kampanye Prabowo-Gibran. Klarifikasi: Tidak ditemukan berita tersebut dan sama sekali tidak ada pernyataan Menkeu SMI. Demikian kami sampaikan klarifikasi. Semoga jelas dan publik dapat jernih memahami."
(Dani Jumadil Akhir)