JAKARTA - Pemerintah akan membuka rekrutmen CASN sebanyak 2,3 juta formasi di 2024. Dari alokasi tersebut, 1,6 juta diprioritaskan untuk tenaga non ASN alias honorer yang akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN dengan membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK,” ujar Jokowi, dikutip dari Setkab, Minggu (7/1/2023).
Pemerintah juga memberikan kesempatan kerja bagi talenta muda Indonesia.
“Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” ujar Presiden.
Kepala Negara menuturkan bahwa pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru dengan membuka formasi calon pegawai sipil negara (CPNS) tahun 2024 sebanyak 690 ribu orang.
“Tersebar di instansi pusat 207 ribu dan di instansi daerah 483 ribu,” ujar Presiden.