JAKARTA - 1,6 juta tenaga honorer akan diprioritaskan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) salam seleksi CASN 2024. Di mana rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan dibuka 2,3 juta formasi.
Berdasarkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pembukaan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), adalah sebagai bentuk penyelesaian penataan tenaga non-ASN.
“Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK,” ujar Jokowi, dikutip dari Setkab, Senin (8/1/2023).
Pemerintah juga memberikan kesempatan kerja bagi talenta muda Indonesia.
“Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan,” jelas Presiden Jokowi.
Dengan tegas Jokowi menyampaikan bahwa pada 2024 sebanyak 690 ribu formasi Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) akan dibuka untuk menjadi kesempatan bagi para lulusan baru.
Berdasarkan data yang disebutkan oleh Presiden, para CPNS terpilih nantinya akan tersebar ke instansi pusat sebanyak 207 ribu dan instansi daerah sebanyak 403 ribu.
Sebagai upaya untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat pemerintah menggelar rekrutmen CASN. Para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmua akan sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, dan mendorong peningkatan kinerja, serta akuntabilitas pemerintah.
Baca selengkapnya: 1,6 Juta Honorer Bakal Diangkat Jadi PPPK Tahun Ini
(Feby Novalius)