JAKARTA - Cara membedakan uang palsu Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Di mana penipuan uang palsu masih kerap terjadi meski pengembangan teknologi dalam pembuatan uang sudah semakin canggih.
Melansir dari laman resmi Bank Indonesia pada Rabu, (10/01/2024), menurut UU No. 7 tahun 2011 tentang mata uang, rupiah palsu didefinisikan sebagai suatu benda yang bahan, ukuran, warna, gambar, dan/atau desainnya menyerupai rupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pembayaran secara melawan hukum.
Pemalsuan Rupiah merupakan tindakan yang melanggar hukum, merugikan masyarakat, dan dapat menurunkan kepercayaan terhadap rupiah. Oleh karena itu, mengenali keaslian uang rupiah adalah salah satu upaya pencegahan pengedaran rupiah palsu dan sebagai bentuk nyata masyarakat dalam menjaga simbol kedaulatan negara.
Perlu diketahui, pada tahun 2022 pemerintah dan Bank Indonesia telah meluncurkan tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022). Uang TE 2022 terdiri atas pecahan uang Rupiah kertas Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp.10.000, Rp5.000, Rp2000, dan Rp1000.
Cara membedakan uang palsu Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Mengutip dari laman resmi Peruri, uang Rp100 ribu memiliki desain utama pahlawan nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta. Pada bagian belakang terdapat gambar Tari Topeng Betawi, pemandangan alam Raja Ampat dan Bunga Anggrek Bulan dengan dominasi warna merah.
Uang ini menggunakan teknik cetak intaglio yang menghasilkan elemen halus sampai teba yang memberikan kesan kasar apabila diraba. Dan uang ini juga memiliki pengaman yang paling tinggi dibanding pecahan lainnya.
Sedangkan uang pecahan Rp50 ribu memiliki dominasi warna biru dengan gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. Bagian belakang menampilkan Tari Legong yang disandingkan dengan keindahan alam Taman Nasional Komodo serta Bunga Jepun Bali.
Bank Indonesia juga telah menjelaskan tiga metode yang harus dicermati untuk memeriksa keaslian uang TE 2022. Tiga metode tersebut yakni dilihat, diraba, dan di terawang.