MADURA - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan saat ini industri rokok di tanah air masih dikuasai oleh asing. Hal itu berdampak pada nasib keberlanjutan petani tembakau di daerah.
Mahfud menjelaskan, industri tembakau di tanah air memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dan mampu menjadi sumber kesejahteraan bagi para petani tembakau. Namun kehadiran perusahaan rokok asing yang masuk ke Indonesia menjadi tantangan bagi petani tembakau kecil.
"Dulu tembakau jadi sumber penghasilan besar bagi petani Madura. Tembakau jadi alat permainan tengkulak yang besar-besar, harganya (ditingkat petani) dipermainkan," ujar Mahfud di Madura, Kamis (11/1/2024).
Menurut Menko Polhukam itu, dengan adanya undang-undang yang menyebut rokok sebagai rokok zat berbahaya, jadi ancaman bagi industri tembakau terutama berdampak pada petani tembakau.
"Dibuat juga UU, bahwa tembakau berbahaya. Lalu petani tembakau kolaps di NTB, madura, temanggung. Sementara dibilang tembakau tidak baik, tapi pabrik rokok terbesar dikelola orang Amerika, Philip Morris," sambungnya.