Dolar AS Perkasa, Rupiah Melemah ke Rp15.550 per USD

Anggie Ariesta, Jurnalis
Jum'at 12 Januari 2024 16:21 WIB
Rupiah melemah hari ini. (Foto: Okezone)
Share :

Di Asia, data ekonomi Tiongkok menunjukkan beberapa perkembangan positif Data inflasi dan perdagangan Tiongkok mengisyaratkan beberapa tanda pemulihan di negara dengan perekonomian terbesar di Asia pada bulan Desember. Inflasi CPI meningkat sedikit dari bulan ke bulan, sementara ekspor tumbuh lebih besar dari perkiraan.

Namun negara ini masih menghadapi perjuangan berat untuk mencapai tingkat aktivitas ekonomi sebelum terjadinya Covid, karena pemulihan ekonomi sebagian besar gagal terwujud pada tahun 2023, meskipun langkah-langkah anti-Covid sudah dicabut.

Dari sentimen domestik, Bank Indonesia (BI) mencatat indeks penjualan riil atau IPR per Desember 2023 sebesar 217,9. Angka ini tumbuh 0,1% secara tahunan (year on year/yoy).

Kinerja penjualan eceran pada Desember 2023 diperkirakan tetap kuat. Secara bulanan, penjualan eceran juga diprakirakan meningkat, dengan pertumbuhan sebesar 4,8 persen (month to month/mtm).

Sedangkan, kinerja seluruh kelompok diprakirakan meningkat, terutama pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, subkelompok sandang, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Hal ini sejalan dengan perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan libur tahun baru yang meningkatkan permintaan dalam negeri, serta strategi potongan harga dari retailer.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah hari ini melemah tipis, selanjutnya untuk perdagangan pekan depan diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.530 - Rp15.900.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya