“Sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja, namun tidak terbatas pada pembelian persediaan, persediaan bahan penunjang, persediaan barang dagang, pengiriman barang dagang dan biaya pemasaran serta biaya operasional lainnya,” demikian dikutip dari prospektus, Jumat (19/1/2024).
Perseroan telah memasuki masa bookbuilding pada 19 Januari dan akan berlangsung hingga 24 Januari 2024. Adapun, masa penawaran umum atau offering akan berlangsung pada 2-6 Februari 2024 dan perseroan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2024 dengan kode LIVE.
(Feby Novalius)