Bahlil Sindir Kinerja Tom Lembong, Ilmu Lapangan Tak Ada di Harvard

Mieke Dearni Br Tarigan, Jurnalis
Rabu 24 Januari 2024 14:33 WIB
Bahlil Bandingkan Dirinya dengan Tom Lembong. (Foto: Okezone.com/BKPM)
Share :

JAKARTA - Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berani membandingkan dirinya dengan mantan Kepala BKPM Thomas Lembong alias Tom Lembong. Menurut Bahlil, meski lulusan dari kampus ternama Harvard, kualitas kerjanya masih lebih baik dibanding Tom Lembong.

Bahlil mengatakan, realisasi invetasi di Indonesia tembus Rp1.207,20 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp968,40 triliun pada 2022. Selanjutnya pada 2023, realisasi invetasi tembus Rp1.418 triliun dari target renstra Rp1.099 triliun.

"Pejabat terdahulu yang tamatan Harvard, yang sekolahnya hebat dan pejabat sekarang Port Numbay, alumni Jayapura. Ini data obyektif saja, tidak usah di Havard lah di HMI, PMII itu jago-jago pintar pidato semua," ujarnya, Rabu (24/1/2024).

Bahlil melanjutkan, sejak menjabat sebagai Kepala BKPM menggantikan Tom Lembong, mendapatkan warisan investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun. Kemudian Bahlil mengklaim sudah mampu merampungkannya sekitar Rp558 triliun dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun.

"Saya masuk BKPM Oktober 2019, saya diwariskan pemimpin terdahulu investasi mangkrak Rp708 triliun. Rp708 triliun saya diwariskan investasi mangkrak, dan alhamdulillah tidak lebih 3 tahun investasi mangkrak dieksekusi Rp558 triliun atau 78,9%," kata Bahlil.

Adapun investasi mangkrak yang kini sudah direalisasikan seperti proyek petrochemical yang dilakukan Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten.

Bahlil mengatakan, progres proyek ini kini sudah 80% dan sempat mangkrak 4-5 tahun.

"Pemimpin saya terdahulu tidak bisa selesaikan ini karena memang ilmu lapangan tidak ada sekolah di Havard. Apalagi menyelesaikan masalah pemain-pemain lapangan, bahasa saya seperti hantu. Yang bisa menyelesaikan masalah hantu ini yang pernah jadi hantu atau berkawabn menjadi hantu," ujarnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya