Tetapi, laba bersih pada kuartal ini meningkat dua kali lipat menjadi USD7,9 miliar setara dengan Rp124,2 triliun. Peningkatan itu terjadi adanya pemanfaatan pada pajak non tunai sebesar USD5,9 miliar atar sebesar Rp92,8 triliun.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 pendapatan otomotif Tesla meningkat sebesar 15% dari tahun 2022 mencapai USD82,42 miliar setara dengan Rp1.296,6 triliun.
Setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan yang sangat besar, Tesla bersiap menghadapi perlambatan pertumbuhan dan margin seiring melemahnya permintaan kendaraan listrik dan meningkatnya persaingan.
(Feby Novalius)