Viral Mahasiwa ITB Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Ini Kata Bos OJK

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 30 Januari 2024 11:25 WIB
Ketua OJK Mahendra Siregar bicara soal Mahasiswa ITB pinjam Pinjol (Foto: Antara)
Share :

Untuk itu, OJK terus akan melakukan pengawalan terhadap hal ini dan secara langsung meminta kepada perusahaan bersangkutan untuk tetap memperhatikan dan menjalankan dengan baik seluruh proses kehati-hatian dan transparansi dan penyaluran pembiayaannya.

Lebih penting lagi juga meningkatkan edukasi kepada mahasiswa mengenai hak, kewajiban dan risiko dari konsumen. Tentu termasuk juga mentengahkan aspek perlindungan konsumen.

“Berkaitan apakah ada program alternatif pembiayaan uang kuliah ke depan, mungkin kami harus bertanya kepada pemerintah nanti bicara terpisah barangkali sekiranya ada karena tentu OJK tidak memiliki kewenangan seperti itu. Kami hanya mencatat bahwa memang ada program beasiswa yg diberikan oleh beberapa lembaga jasa keuangan tertentu, tapi saya rasa jumlahnya terbatas,” papar Mahendra.

Adapun yang menjadi perbedaan penting dari apa yang biasa dikenal dengan istilah bahasa Inggrisnya “student loan” dengan apa yg diberikan fasilitasinya oleh perusahaan P2P lending.

“Kalau untuk student loan biasanya program pengembaliannya dilakukan setelah mahasiswa lulus dan bekerja. Sedangkan peer to peer lending sesuai namanya tentu ada jarak dan kondisinya yg harus dipenuhi sesuai kesepakatan dari kedua pihak,” kata Mahendra.

Untuk mendapatkan perspektif yg tepat, OJK juga ingin menggarisbawahi bahwa perusahaan peer to peer lending secara menyeluruh saat ini dilihat dari kacamata akumulasi pinjamannya yg sudah diberikan kepada peminjam hampir Rp600 triliun dan jumlah yg diberikan kepada UMKM secara proporsional semakin meningkat.

Hal ini menunjukkan secara menyeluruh industri ini dirasakan juga memberikan tambahan akses dan pendalaman kepada sektor jasa keuangan dan di lain pihak tentu kami juga terus menekankan pentingnya pelaksanaan tadi sesuai peraturan yg berlaku maupun kami mengawasinya dari kacamata market conduct.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya