Asyik! Pekerja Konstruksi IKN Bakal Dapat Tambahan THR

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Minggu 18 Februari 2024 16:20 WIB
Pekerja Konstruksi IKN Bakal Dapat Tambahan THR. (Foto; Okezone.com/PUPR)
Share :

JAKARTA - Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal melewati Puasa dan Lebaran 2024. Karena itu bakal mengurangi waktu kerja para pekerja konstruksi.

Meski demikian, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan pemerintah tengah merencanakan untuk pemberian insentif bagi para pekerja konstruksi di IKN yang diharapkan mampu menggenjot progres konstruksi tersebut.

Insentif tersebut dikatakan Danis semacam pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) yang lebih kepada para pekerja konstruksi bagi yang cepat untuk kembali melakukan pekerjaannya di IKN.

"Kita berusaha Lebaran juga semaksimal mungkin, pekerja kita tawari melalui kontraktor, yang pulang (mudik) segera kembali (bekerja), pasti pakai insentif, beberapa kontraktor sudah kita bahas, mungkin kita cari insentif, mungkin THR," ujar Danis saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (16/2/2024).

Danis menjelaskan, pemberian insentif tersebut bertujuan agar menjadi booster dan semangat untuk para pekerja konstruksi IKN. Mengingat, pembangunan IKN sendiri saat ini tengah dikebut oleh Pemerintah untuk mengejar target penyelesaian tahap pertama agar bisa diselenggarakan peringatan upacara Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

Lebih lanjut, Danis menargetkan setiap minggunya progres pembangunan IKN bertambah 2%. Sehingga jika dihitung, dalam waktu 20 minggu atau sekitar 5 bulan menuju Agustus 2024 bisa segera dirampungkan.

"Kita berusaha, secara rerata saat ini progres IKN diatas 50 persen, kalau 2 persen setiap minggu, kali 20 minggu, sudah 40 persen, jadi ada keterlambatan beberapa sedikit lah," kata Danis.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan progres Pembangunan infrastruktur dasar IKN saat ini sudah lebih 50%.

Pada kesempatan lain, Danis menjelaskan progres tersebut merupakan pembangunan infrastruktur dasar yang masuk dalam tahap lelang pada batch 1 yang terdiri dari 40 paket dengan total anggaran yang sudah dikeluarkan sebesar Rp24,52 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya