Pengusaha Makanan Minuman Pusing Keluhkan Mahalnya Harga Beras

Atikah Umiyani, Jurnalis
Senin 19 Februari 2024 15:57 WIB
Produsen Mamin Keluhkan Tingginya Harga Beras. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) mengakui bahwa kenaikan harga beras memang sangat mengganggu industri makanan dan minuman. Hal ini karena berpengaruh terhadap masyarakat secara umum.

Menurut Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman, harga beras yang saat ini melambung tinggi memang disebabkan karena adanya ketersediaan yang sedikit terganggu.

Namun diungkapkan Adhi, pemerintah sudah berjanji untuk mengatasi hal ini. Meskipun tidak bisa dihindari karena adanya pengaruh global maka kenaikan harga ini bukan hanya terjadi pada beras namun juga pada beberapa bahan lain seperti gula yang pada akhirnya juga memberikan pengaruh terhadap produk seperti susu yang juga sedikit meningkat karena faktor geopolitik dan climate change tersebut.

"Nah, ini pasti berpengaruh terhadap pangan olahan. Karena income masyarakat tetap. Namun demikian mereka lebih memprioritaskan pangan pokok sebagai kebutuhan utama. Sehingga ini akan sedikit berpengaruh terhadap pengeluaran mereka untuk pangan-pangan sekunder," terangnya dalam Market Review IDX Channel hari ini, Senin (19/2/2024).

Oleh sebab itu menurut Adhi, pihaknya harus mengantisipasi agar daya beli masyarakat bisa tetap terjaga. Salah satunya adalah dari industri.

"Kebanyakan kita tidak menaikkan harga terlebih dahulu tahun ini. Meskipun ada beberapa yang menaikkan harga. Tapi saya pantau sebagian besar masih ingin mempertahankan harga supaya daya beli masyarakat masih bisa terjaga. Ini sangat penting sekali. Karena kalau kita ikut naik harga, bahan pokok naik harga, masyarakat sangat terganggu. Apalagi dengan lebaran dan puasa ini," imbuhnya.

Kendati demikian dikatakan Adhi ada beberapa produk pangan yang mungkin tidak mengalami kenaikan harga untuk mengimbangi kenaikan harga bahan pangan pokok tersebut. Produk-produk itu diantaranya, mie instan, kemudian makanan dan minuman yang biasanya aling banyak dikonsumsi saat Ramadan dan Lebaran seperti sirp, nata de coco, makanan kolang-kaling, kurma, dan juga biskuit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya