Harga BBM Non Subsidi Bakal Naik Usai Pemilu 2024? Ini Penjelasan Shell

Atikah Umiyani, Jurnalis
Rabu 21 Februari 2024 08:58 WIB
Harga BBM non subsidi bakal naik (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kementerian ESDM telah memberikan sinyal kenaikan harga BBM non subsidi usai penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2204. Hal itu lantaran harga minyak dunia yang terus mengalami kenaikan imbas konflik di Timur Tengah.

Merespons hal itu, VP Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penyesuaian harga BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) secara berkala dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti produk minyak olahan berdasarkan MOPS (Mean of Platts Singapore), kondisi dan volatilitas pasar, nilai tukar mata uang asing, pajak pemerintah dan bea cukai, biaya distribusi, biaya operasional, kinerja perusahaan, dan aktivitas promosi yang sedang dilakukan.

"Penyesuaian harga BBM yang kami lakukan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku mengenai harga jual BBM," jelas Susi ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (20/2/2024).

Seperti diketahui, Shell memang telah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Februari 2024 lalu.

Dilansir dari laman resmi Shell, berikut harga BBM yang berlaku mulai Kamis (1/2/2024).

Harga Shell Super atau BBM bernilai oktan 92 (RON 92) yang sebelumnya Rp13.390 kini naik Rp150 per liter menjadi Rp13.540 per liter di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Untuk harga Shell V-Power (RON 95) bahkan naik Rp200 per liter menjadi Rp14.380 per liter. Harga tersebut berlalu di SPBU Shell wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten, sedangkan di Sumatera Utara Rp14.690 per liter.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya