Industri Migas Masih Dibutuhkan, Realisasi Investasi Terus Naik

Nurul Amirah Nasution, Jurnalis
Jum'at 23 Februari 2024 17:31 WIB
Industri Migas Masih Dibutuhkan. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Posisi industri hulu migas di Indonesia memiliki peran siginifikan dalam memastikan ketersediaan energi (energy security) pada era transisi energi seperti saat ini dan sekaligus potensi Indonesia terhadap negara-negara lain di wilayah regional.

"Industri migas masih dibutuhkan dan akan terus dibutuhkan di masa-masa mendatang, sehingga investasi migas menjadi signifikan untuk terus ditingkatkan," kata Wakil Ketua IPA Convex 2024 Leony Lervyn dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Dia menambahkan, IPA Convex tahun ini ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih memiliki potensi migas bahkan memiliki kesempatan untuk menjadi leader di tingkat regional.

Menurut Leony, selain membahas isu-isu strategis di industri migas, IPA Convex 2024 juga berupaya memberikan edukasi dan awareness kepada generasi muda. Diharapkan, melalui kegiatan ini, generasi muda akan lebih memahami peran strategis industri migas.

Tahun ini, IPA Convex diadakan pada 14-16 Mei 2024 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City yang akan dibuka oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex dapat semakin menarik minat investor global migas ke Indonesia dan mendukung target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi di era transisi energi saat ini

Sementara itu, Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong menyampaikan bahwa industri migas masih dibutuhkan di tahun-tahun mendatang.

Pasalnya, dalam setiap pertumbuhan ekonomi, energi menjadi salah satu faktor penentu. Untuk itu, dalam memenuhi kebutuhan energi dan menjaga ketahanan energi, investasi migas masih sangat dibutuhkan.

“IPA Convex 2024 nantinya akan mengundang pemangku kepentingan sektor migas di Indonesia, serta praktisi-praktisi yang secara riil menavigasi perusahaannya di tengah tantangan dan potensi sektor migas Tanah Air. Konvensi ini akan mewadahi diskusi lintas isu sebagai masukan bagi pemerintah untuk memaksimalkan sektor migas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Harapannya, Indonesia dapat bermanuver di tengah isu transisi energi melalui penciptaan iklim investasi yang menarik,” ujar dia.

Sebagai informasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatat hingga akhir 2023, realisasi investasi hulu migas mencapai USD13,7 miliar atau sekitar Rp210 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya