IHSG Berpotensi Rebound ke Level 7.344, Berikut Analisanya

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat sepanjang perdagangan hari ini. Dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.275–7.344.

Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, mengakhiri bulan Februari 2024 dengan posisi bertahan di atas 7300, sinyal penguatan lanjutan untuk IHSG.

"Aktivitas transaksi cukup ramai, termasuk adanya transaksi pasar nego pada saham ESSA sebesar 1.6T, selain dari transaksi ini, nilai perdagangan di pasar nego tidak besar," tulis William dalam analisisnya, Jumat (1/3/2024).

Artinya, keramaian transaksi pada perdagangan kemarin sepenuhnya adalah aktivitas di pasar reguler.

"Aktivitas yang ramai ini kemungkinan merupakan efek rebalancing indeks MSCI yang berlaku mulai hari ini," katanya.

Menurut William, saham yang termasuk additions (small caps) ada BUMI dan MIDI, dan deletion pada CUAN.

"Dengan berhasilnya pertahanan pada support 7300 maka IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya pada awal Maret 2024, dengan estimasi target pada level 7403 yang mana merupakan level all time high sejak pilpres 2024," jelas dia.

Secara analisis teknikal, berhasil bertahan di atas 7300 dengan kenaikan volume, bisa dikatakan bahwa pengujian support baru IHSG telah berhasil.

"IHSG bergerak dalam tren menguat dengan estimasi target penguatan hingga 7403 (all time high)," ujarnya.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -12.52 poin (-0.17%) menuju 7.316,11 pada perdagangan hari Kamis 29 Februari 2024.

Sebanyak 239 saham menguat, 292 saham menurun, dan 232 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 15T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

EXCL, buy, support 2300, resistance 2450.

Pergerakan harga mengkonfirmasi pola bullish flag pada 2330.