JAKARTA - Pemerintah memperluas jalur atau jangkauan lintas layanan kereta api saat mudik motor gratis pada Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kami ada sedikit penambahan layanan dibandingkan tahun 2023 yaitu untuk lintas selatan pada tahun yang lalu itu hanya berangkat dari Stasiun Kiaracondong sampai dengan ke Purwosari. Namun tahun ini kami perpanjang lintasan layanannya,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar, dikutip dari Antara,di Jakarta, Sabtu (2/3/2024).
Arif menyampaikan, fasilitas layanan bertajuk Motis atau “Motor Gratis” pada tahun ini akan melayani tiga lintas pelayanan. Penambahan lintas layanan dilakukan di lintas selatan.
Dia merinci tiga lintas layanan pengangkutan motor gratis bersama orangnya pada saat mudik dan arus balik Lebaran yakni pertama Lintas Utara mulai dari stasiun Cilegon-Jakarta Gudang-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan- Semarang Tawang.
Di lintas ini, Kemenhub akan melakukan pengangkutan orang dan kendaraan motor gratis sekali sehari dalam sehari dengan kuota 530 penumpang dan 232 unit motor per harinya.
Kedua yakni lintas tengah mulai dari Stasiun Jakarta Gudang - Cirebon Prujakan - Purwokerto - Kroya - Kutoarjo. Di lintas ini pengangkutan dilakukan dua kali dalam sehari dengan kapasitas penumpang 1.060 orang dan 464 unit motor per harinya.
Ketiga lintas Selatan mulai dari Stasiun Jakarta Gudang - Kiaracondong - Kroya - Gombong - Kebumen - Lempuyangan - Purwosari - Madiun. Di lintas ini kereta api hanya melayani sekali pengangkutan dengan kapasitas 424 penumpang dan 174 unit motor per hari.
“Di lintas selatan ini yang diperluas, awalnya hanya dari Stasiun Kiaracondong ke Purwosari, sekarang mulai dari Jakarta Gudang hingga ke Stasiun Madiun,” jelas Arif.
Kemenhub menyiapkan kuota pengangkutan sebanyak 12.180 unit motor secara gratis bagi yang ingin mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pendaftaran akan mulai dibuka sejak Senin 4 Maret 2024 melalui mudikgratis.dephub.go.id dengan persyaratan pertama adalah KTP, SIM yang masih berlaku, Kartu Keluarga serta STNK yang juga masih berlaku atau tidak mati pajak, serta besaran motor kurang dari 200 cc.