7 Fakta Groundbreaking Proyek IKN Tahap 5, Jokowi Bangun Klaster Keuangan

JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilanjutkan. Kini, groundbreaking atau peletakan batu pertama memasuki tahap 5 yang sudah dilangsungkan pada 29 Februari 2024.

Groundbreaking tahap 5 ini membangun kantor cabang beberapa perusahaan perbankan di IKN. Hal ini dilakukan untuk mendukung aktivitas ekonomi di Ibukota baru ke depannya.

Berikut ini Okezone telah merangkum fakta mengenai Groundbreaking proyek IKN tahap 5, ditulis pada Sabtu (2/3/2024).

1. Tahap 5 jadi klaster keuangan

Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Bank BNI di IKN. Presiden mengapresiasi kehadiran BNI di IKN yang membangun perbankan digital.

“Wilayah ini, kawasan ini nanti akan menjadi cluster industri keuangan, cluster perbankan. Dan saya senang bank BNI membangun digital banking di sini,” kata Jokowi dalam sambutannya di IKN, Kalimantan Timur, dilansir dari Antara, Kamis (29/2/2024).

2. Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Menurut Presiden Jokowi, groundbreaking dilakukan sebagai bukti komitmen dan kesiapan Indonesia untuk membangun IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia. Adapun diselenggarakannya groundbreaking ini juga menandakan otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di IKN.

3. Hadirnya Mandiri Digital

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan groundbreaking kantor berbasis digital bertajuk Mandiri Digital Services di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami berharap dengan hadirnya Mandiri Digital Services di IKN, dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di IKN, terutama dalam proses transisi dari ibukota saat ini agar dapat berjalan lancar dan sesuai harapan. Kami juga berkomitmen untuk ikut mengembangkan ekosistem jasa keuangan di IKN, bersama dengan lembaga negara dan swasta lainnya yang turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

4. Peran Digital Banking

Presiden mengatakan keberadaan digital banking penting di IKN, untuk mendorong masyarakat agar betul-betul beralih kepada transformasi digital.

“Dan memang transformasi ekonomi di Ibu Kota Nusantara ini harus mendorong kita semua untuk bertransformasi dari pola ekonomi lama ke pola ekonomi baru, karena memang landskap ekonomi global semua sekarang berubah, landskap politik global juga berubah semuanya, geopolitik juga berubah,” jelasnya.

5. Minat Investasi Tinggi

Presiden Jokowi menilai bahwa hal tersebut menunjukkan tingginya minat investasi di Ibu Kota Nusantara.

"Yang antre ini banyak, hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk sehingga kota menjadi hidup," ujar Presiden dalam keterangannya.

6. BRI Hadir Dukung Ekosistem Keuangan

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, menyampaikan kehadiran bank BRI di IKN ini nantinya akan mendukung ekosistem lembaga keuangan di Ibukota baru ke depannya.

"Pembangunan BRI International Microfinance Center ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami, bersinergi membangun kota dunia untuk semua, agar nantinya seluruh masyarakat Nusantara dapat merasakan manfaat layanan perbankan yang inklusif dengan mudah," katanya.

7. Dukung UMKM Indonesia

Direktur Utama BRI, Sunarso, menekankan komitmen BRI dalam mendukung pembangunan Nusantara sebagai penggerak ekonomi Indonesia. Pembangunan BRI International Microfinance Center di IKN merupakan wujud dedikasi khusus BRI untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

"Saya sangat menghargai BRI yang senantiasa mengambil peran besar dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia," kata Jokowi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)