Erick Thohir Ungkap Penyebab Harga BBM Tak Naik

Putri Syifa Amelia, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2024 05:18 WIB
Harga BBM Pertamina terbaru. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah akan pastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik demi memastikan perekonomian masyarakat tetap tumbuh. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024 untuk wilayah Jawa, yakni Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, Pertamina Dex Rp15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp13.900 per liter. Harga-harga tersebut tidak mengalami kenaikan.

"Jadi BBM kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh, ekonomi Indonesia tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini harus kita jaga," ujar Erick dikutip Antara Selasa (5/3/2024).

Menurut Erick, melihat kondisi rakyat yang sebelumnya mengalami kesulitan lantaran harga beras di sejumlah daerah naik menjadi salah satu alasan pemerintah membuat keputusan untuk tidak menaikkan harga BBM.

Menteri BUMN tersebut juga menjelaskan agar daya beli masyarakat tetap ada meski di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu saat ini, pemerintah berupaya untuk terus menjaga keseimbangan tersebut.

"Kita coba jaga supaya jangan masyarakat yang terbawah terkena dampak. Nah ini yang kita coba seimbangkan dan kita yakin, kita tetap jaga inflasi, kita jaga pertumbuhan ekonomi," ungkap Erick.

Erick kemudian merincikan bahwa demi menahan harga BBM agar tidak naik hingga Juni 2024 nantinya akan ada penyesuaian terkait dengan anggaran yang akan digunakan.

"Ya pasti ada adjustment, tapi selama kita bekerja sama seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy yang tentu kepada rakyat, kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung, kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia," jelas Erick.

Namun, sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa harga BBM yang tidak naik tersebut menjadi salah satu faktor penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024 yang tercatat sebesar 2,29 persen terhadap PDB, sebab, subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM membutuhkan anggaran lebih besar untuk PT Pertamina maupun PT PLN.

Baca selengkapnya: Erick Thohir Sebut Harga BBM Tak Naik untuk Jaga Ekonomi Rakyat

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya