Prabowo Minta BUMN Tutup Bisnis Hotel, Ini Reaksi Erick Thohir

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2024 14:43 WIB
Prabowo Subianto pada acara Mandiri Investement. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung langkah Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto soal rasionalisasi dan privatisasi perusahaan pelat merah yang tidak memiliki peran strategis. Hal ini disampaikan Prabowo saat Mandiri Investment Forum (MIF) 2024.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyebut bahwa hotel BUMN tidak diperlukan. Dia pun meminta pendapat Menteri BUMN Erick Thohir atas hal tersebut.

"Kita tidak perlu hotel BUMN. Menurut Anda bagaimana Pak Erick? Tapi saya minta nasehat Anda. Saya ingin mengambil pendekatan yang masuk akal, saya ingin mendapatkan nasehat sebanyak-banyaknya dari manapun dan saya ingin input-input yang terbaik," ujar Prabowo, Selasa (5/3/2024).

Merespon hal tersebut, Erick mengatakan pernyataan Prabowo selaras dengan peta jalan atau roadmap 2024-2034 Kementerian BUMN. Salah satunya, pemegang saham terus merampingkan jumlah perseroan hingga 30-an saja.

"Dalam roadmap 2024-2034 kalau bisa BUMN jumlahnya 30-an, yang sekarang dari 108 jadi 41 itu baru tahun ini. Seperti yang Pak Prabowo sampaikan, misalnya apakah perlu BUMN mempunyai hotel yang banyak," papar Erick.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya