• Mengendalikan harga produk di dalam negeri
• Menumbuhkan industri dalam negeri
• Menambah devisa negara
• Memperbanyak lapangan kerja
• Meningkatkan laba perusahaan melalui perluasan pasar serta memperoleh harga jual yang lebih baik
Di samping itu, tujuan dari kegiatan impor adalah sebagai berikut.
• Memenuhi kebutuhan dalam negeri
• Memperkuat posisi neraca pembayaran
• Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri
• Mempertahankan stabilitas harga produk dalam negeri
• Mendapatkan pasokan bahan baku untuk industri di dalam negeri
Adapun contoh kegiatan ekspor adalah misalnya, Indonesia mengirimkan produk-produk pertanian seperti kopi, karet, dan kelapa sawit ke berbagai negara di seluruh dunia. Sementara itu, Jepang merupakan salah satu produsen mobil terkemuka yang mengekspor mobil dan peralatan elektronik ke berbagai pasar internasional.
Sedangkan contoh kegiatan impor, misal Amerika Serikat mengimpor berbagai produk, termasuk barang-barang elektronik seperti smartphone dan komputer, serta pakaian, dan kendaraan bermotor dari berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu, China juga mengimpor sejumlah besar barang mentah dan bahan baku seperti bijih besi, minyak mentah, dan kedelai untuk memenuhi kebutuhan industri dan produksinya.
Demikian informasi mengenai apa itu ekspor impor beserta pengertian, tujuan dan contohnya. Dengan memahami konsep ekspor dan impor, diharapkan dapat memperkuat posisi suatu negara dalam perdagangan internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
(Taufik Fajar)