Ibu Kota Pindah ke IKN, Sektor Properti Jakarta Gimana?

Nurul Amirah Nasution, Jurnalis
Kamis 07 Maret 2024 15:21 WIB
Nasib properti jakarta usai ibukota pindah (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Perpindahan ibu kota ke IKN tidak akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis properti di Jakarta. Pasalnya, seperti yang diketahui bersama, sebentar lagi DKI Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia, melainkan menjadi Daerah Khusus Jakarta.

Tentu hal ini banyak yang mempertanyakan industri yang sudah berkembang pesat di Jakarta, khususnya properti. Namun, pada umumnya, sebagai ibu kota awal pasti akan menjadi kawasan pusat bisnis.

“Pada umumnya, mother city atau ibukota awal itu akan tetap menjadi kawasan pusat bisnis,” ujar Direktur Konsultan Strategi Knight Frank Indonesia, Sindiani S. Adinata pada Press Conference Jakarta Property Highlight H2 2023, Kamis,(7/3/2024).

Sindiani juga berkata bahwa pusat bisnis di Jakarta akan lebih berkembang karena tidak akan terganggu dengan situasi politik. Selain itu, karena perpindahan ibu kota ini, akan berdampak ke pasar perkantoran.

Akan ada banyak perkantoran yang kosong sekitar ada 10%-13% ruang kantor pemerintah yang kosong dari total pasokan ruang kantor di Jakarta.

“Sepertinya kira-kira jumlah ruang kantor pemerintahan yang akan kosong di Jakarta itu sekitar 10% - 13% dari total pasokan ruang kantor di Jakarta,” ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya