Sebagai ilustrasi, lanjut dia, penyelidik tidak akan bisa terima misalnya alasan bahwa radio komunikasi pesawat rusak ketika dipanggil oleh ATC Controller. Dia akan mengecek tuntas kondisi radio tersebut.
Menurutnya, radio di pesawat terdiri dari setidaknya dua jenis, yaitu Very High Frequency (VHF) dan High Frequecy (HF). Masing-masing radio terdiri dari dua set, yaitu VHF 1 dan VHF 2 serta HF 1 dan HF 2.
Secara logika saja tidak mungkin semua radio rusak sekaligus dalam satu waktu. Semua peralatan penting di dalam pesawat pasti akan selalu dilengkapi dengan sistem backup atau cadangan.
“Mengapa semua harus ditelusuri oleh tim investigator? Karena sekali lagi tujuan penyelidikan bukan untuk cari-cari kesalahan atau cari-cari siapa yang salah, tetapi mencari faktor apa yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan,” tuturnya.
(Feby Novalius)