Dia menilai, perkiraan produksi beras di Tanah Air harus berdasarkan pada perhitungan yang menyeluruh. Termasuk melihat luas areal tanam dan masalah gagal panen akibat banjir dan masalah iklim lainnya.
“Makanya, tadi saya tanyakan ke pak Menteri pola kerja BPS seperti apa sih? Dalam merumuskan akan mendapatkan produksi sekian puluh juta ton, apakah yang disalurkan, apakah luas area tanam, apakah sudah dihitung masalah gagal panen banjir dan lain-lain. Ini kita hitung dulu secara detail, makanya saya tanyakan berapa biaya produksi padi per kilo, begitu juga dengan jagung,” tukas dia.
(Feby Novalius)