JAKARTA - Peran mantri di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tidak bisa anggap remeh. Mantri merupakan perpanjangan tangan bank untuk berhubungan langsung dengan nasabah.
Gamal Nanda Pratama yang merupakan associate mantri atau relationship manager Bank BRI di Cipayung, Jakarta Timur mengungkapkan jika pada intinya pekerjaan mantri adalah berupaya mencari nasabah simpanan untuk menabung di BRI.
"Selain itu juga untuk menyalurkan pinjaman. Semua produk BRI kita pasarkan," kata Gamal yang sudah bekerja selama 10 tahun di Bank BRI kepada Okezone.
Gamal Nanda Pratama, salah satu mantri Bank BRI di Cipayung, Jakarta Timur. (Foto: Widi/Okezone)
Terkait pinjaman, dia menjelaskan jika pekerjaannya juga termasuk mengingatkan nasabah jika pinjamannya sudah jatuh tempo setiap bulannya atau menagih ke nasabah.
"Kita juga masuk ke pengelolaan akun pinjaman. Agar yang menunggak tidak terlalu banyak," ucap dia.
Pengelolaan pinjaman, kata dia, termasuk untuk memastikan apakah nasabah itu layak dan bisa mendapatkan pinjaman. Selain itu, juga memastikan kelancaran pembayaran pinjamannya.
"Apakah dia terlewat (menunggak) sebulan atau dua bulan. Bahkan ada yang sampai lewat 280 hari dan itu masuk buku hitam," ucap dia.
Dia bercerita, pernah suatu waktu dia melakukan kunjungan ke nasabah sekaligus untuk mengingatkan pinjaman yang telah terlewati masa pembayarannya.
"Sempat sampai kontak fisik. Sampai diacungkan rencong saya saat itu," kata dia.
Dia bercerita, nasabah ini memang sudah bermasalah. Di mana sudah banyak mantri yang bertugas sebelumnya tidak berhasil melakukan penagihan.
Tetapi, dia berkilah jika dirinya sudah membayar. Tetapi, dirinya tidak dapat menunjukan buktinya. Sementara catatan di pihak mantri juga menunjuka dia belum melakukan pembayaran.
"Hari itu saya tidak pulang. Saya tidur di kantor waktu itu," ungkap dia.