JAKARTA - PT Pelni (Persero) memprediksi jumlah penumpangan kapal pada periode musim arus mudik dan balik Lebaran 2024 menurun.
Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani menjelaskan pada musim mudik lebaran 2024 ini, PT Pelni memproyeksikan jumlah penumpang sebanyak 588.903 ribu. Angka ini turun jika melihat realisasi jumlah penumpang kapal pada tahun 2023 lalu sebanyak 632.155 orang.
Proyeksi jumlah penumpang kapal pada tahun 2024 ini masih belum menunjukkan kondisi pemulihan pasca pandemi covid 19. Pasalnya proyeksi jumlah penumpang tahun 2024 ini lebih rendah -25,97% dibandingkan tahun 2019 atau 795.482 penumpang.
"Hal ini dikarenakan adanya pengurangan jumlah kapal perintis sebanyak 12 unit," ujar Andayani dalam konferensi pers angkutan laut lebaran 1445/2024 PT Pelni di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Lebih lanjut, Andayani mengatakan 12 kapal perintis tersebut masuk dalam docking untuk mendapatkan perawatan dan peremajaan terhadap kapal yang sudah sudah masuk usia teknis lebih dari 30 tahun.
"Jadi tidak disebabkan angkutan lebaran kemudian kami kurangi, tidak di kontrak per 1 Januari 2024 memang penugasannya menjadi 30 kapal dari tahun sebelumnya 42 kapal," sambungnya.
Penurunan proyeksi penumpang ini, dikatakan Andayani, juga sedikit banyak bakal berpengaruh pada pendapatan perseroan. Namun diperkirakan penurunan tersebut tidak berdampak dalam pada pendapatan karena tarif sudah lebih dulu naik pada pertengahan tahun lalu.
"Jumlah penumpang turun ini, seharusnya seperti itu (pendapatan turun), tetapi bulan Juli 2023 lalu ada kenaikan harga tiket untuk kapal penumpang dan perintis, jadi kami proyeksikan tidak mengalami penurunan," sambungnya.
Adapun pada musik mudik lebaran tahun ini, PT Pelni bakal mengoperasikan 56 Kapal penumpang untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024. Terdiri dari 26 Kapal penumpang dengan total 50.800 kursi, dan 30 kapal perintis dengan 11.889 kursi.
"Pada tahun ini periode angkutan lebaran berlangsung selama 32 hari, mulai 26 Maret atau H-15 sampai 26 April atau H+15 lebaran," pungkas Andayani.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)