Penurunan proyeksi penumpang ini, dikatakan Andayani, juga sedikit banyak bakal berpengaruh pada pendapatan perseroan. Namun diperkirakan penurunan tersebut tidak berdampak dalam pada pendapatan karena tarif sudah lebih dulu naik pada pertengahan tahun lalu.
"Jumlah penumpang turun ini, seharusnya seperti itu (pendapatan turun), tetapi bulan Juli 2023 lalu ada kenaikan harga tiket untuk kapal penumpang dan perintis, jadi kami proyeksikan tidak mengalami penurunan," sambungnya.
Adapun pada musik mudik lebaran tahun ini, PT Pelni bakal mengoperasikan 56 Kapal penumpang untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024. Terdiri dari 26 Kapal penumpang dengan total 50.800 kursi, dan 30 kapal perintis dengan 11.889 kursi.
"Pada tahun ini periode angkutan lebaran berlangsung selama 32 hari, mulai 26 Maret atau H-15 sampai 26 April atau H+15 lebaran," pungkas Andayani.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)