Marak Influencer Saham, BEI: Investasi Wajib Pakai Strategi

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Jum'at 22 Maret 2024 13:32 WIB
BEI ingatkan investor agar berinvestasi dengan strategi (Foto: Shutterstock)
Share :

Analisis fundamental dapat membantu investor untuk memperoleh informasi harga sebuah saham untuk dibandingkan dengan harga terkini yang ada.

Data ini kemudian digunakan sebagai pertimbangan investor apakah sebuah saham tersebut overvalued atau undervalued. Investor bisa melakukan analisis saham dengan pendekatan kondisi fundamental perusahaan dan sektor industri bisnisnya.

Kebijakan ekonomi suatu negara sangat berpengaruh terhadap saham perusahaan, khususnya perubahan tinggi rendahnya suku bunga menjadi pertimbangan investor dalam berinvestasi.

Selain itu, performa perusahaan juga turut mempengaruhi harga saham, jika performa bagus, maka harga saham naik, begitu juga sebaliknya. Kenaikan harga sebuah komoditi juga bisa berpengaruh pada kenaikan harga saham. Misalnya saja saham perusahaan pertambangan mengalami kenaikan tajam ketika harga minyak dunia meroket, begitu juga sebaliknya, papar BEI.

Analisa fundamental sebuah perusahaan juga dipengaruhi kondisi internal perusahaan. Manajemen kerja dan keuangan yang stabil akan memberikan dampak positif pada pergerakan saham perusahaan.

Oleh karena itu, perlu juga memastikan bahwa setiap pekerjaan dikelola oleh orang yang kompeten pada bidangnya karena hal tersebut menjadi krusial

Secara sederhana, analisis teknikal adalah metode yang dapat digunakan oleh investor untuk membeli saham berdasarkan data histori harga saham suatu perusahaan. Metode ini sangat cocok untuk investor yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek.

Ada banyak indikator analisis teknikal yang tersedia saat ini. Umumnya, investor akan mengkombinasikan 2-3 indikator dalam membuat analisa. Beberapa jenis analisa teknikal yang populer adalah Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan volume.

Moving average adalah metode yang didapatkan dari perhitungan harga sebelum hari ini. Teknik ini digunakan untuk menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu saham dalam suatu rentang waktu tertentu.

Dengan kata lain, moving average merupakan indikator yang cocok untuk mengukur momentum, mengkonfirmasi tren, dan menentukan support dan resistance.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya