Seperti diketahui, BRI menajamkan fokus menjadi Juara Inklusi Keuangan. Hal itu untuk mengembalikan fokus BRI pada khittahnya di segmen UMKM termasuk usaha Ultra Mikro (UMi).
Juara Inklusi Keuangan dimaksudkan untuk menjaga pertumbuhan berkesinambungan perseroan. BRI mencari sumber pertumbuhan baru.
Dengan strategi go small, yaitu menyasar pada segmen usaha yang lebih kecil dari mikro, yaitu ultra mikro dengan menyalurkan kredit dengan ticket size yang lebih kecil.
Ekosistem Digital BRI berupa platform digital untuk mendorong BRI masuk ke dalam rantai nilai ekosistem bisnis sehingga diharapkan menjadi sumber pertumbuhan baru di sisi Rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA), fee based income (FBI) atau pendapatan berbasis biaya dan komisi dan Nasabah baru BRI.
BRI juga menerapkan New Digital Propositions, dengan melakukan inovasi teknologi finansial dengan pendekatan digital secara penuh dan model bisnis baru yang dapat memberikan layanan kepada nasabah lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien.
Melalui transformasi serta strategi go small, go short dan go fast yang didukung oleh digitalisasi, BRI terbukti dapat menunjukkan kinerja pada tahun 2023 yang solid dengan mencatatkan aset konsolidasian mencapai Rp1.678,10 triliun atau tumbuh 4,23% year on year (yoy).
(Feby Novalius)