Cerita Azim Bina Warga Agar Mandiri di Sektor Perikanan Air Tawar

Widi Agustian, Jurnalis
Selasa 02 April 2024 13:26 WIB
M Azim Sadikin, pemilik pemancingan Sindang Rere di Cijeruk, Kab Bogor, Jawa Barat aktif membina petani lokal. (Foto: Widi A/Okezone)
Share :

BOGOR - Muhamad Azim Sadikin merupakan pemilik pemancingan Sidang Reret, Cinagara, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Usaha pemancingan miliknya ini sudah lumayan sukses.

Walau begitu, debitur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ini tidak pernah melupakan "asalnya". Karena itu, dirinya juga aktif melakukan edukasi kepada warga sekitar pemancingannya.

 BACA JUGA:

"Saya melatih petani lokal, ada 10 orang. Saya ketua kelompok taninya," kata Azim saat ditemui di pemancingan miliknya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari "anak-anak didiknya", beberapa bahkan sudah mandiri di sektor perikanan air tawar. "Saya hanya kasih pembinaan saja. Dari nol saya ajari menanam ikan," kata dia.

Dari sejumlah warga yang dia bina, ada beberapa orang yang kini sudah memiliki kolam sendiri dan melakukan budidaya ikan secara mandiri.

"Yang lainnya, ambil ikan dari petani lain yang banyak ikan. Jadi supplier ikan. Karena keterbatasan lahan dan modal tidak punya kolam mereka. Tapi paling enggak bisnisnya tahu," ucap dia.

 

Azim, pemilik pemancingan Sindang Reret aktif membina petani lokal. (Foto: Widi A/Okezone)


Azim pertama kali membuka kolam pemancingan pada tahun 2014. Saat itu, dia hanya membuka satu kolam. Untuk modalnya, dia menjadi debitur Kredit Usaha Rakyat KUR dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

"Tahun 2019, saya buka kolam pemeliharaan," kata Azim.

Kini, dia sudah memiliki 34 empang. Sebanyak 17 empang digunakan untuk kolam pemancingan dan 17 kolam untuk budidaya.

Untuk omset, dia menjelaskan meraup ratusan juta dari usaha pemancingan tersebut. Begitu juga dari usaha budidaya ikan, jika dinominalkan angkanya juga mencapai ratusan juta.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya