Jika ponakan merupakan anak dari saudara dekat atau keluarga inti, maka mungkin mempertimbangkan memberikan nominal THR yang lebih besar. Begitupun dengan ponakan yang sudah dewasa dan memiliki kebutuhan finansial.
Sementara, sisa uang dapat disimpan sebagai dana darurat. Sehingga setelah lebaran masih memiliki tabungan.
Jika memiliki keluarga besar dapat memberikan THR sebesar 30% dari uang yang dimiliki. Pastikan pengeluaran untuk THR tidak lebih dari 30% supaya tidak mengganggu kebutuhan pribadi.
Selain itu, THR juga dapat dipengaruhi oleh hubungannya dengan anak tersebut. Misalnya, memberikan THR akan lebih besar untuk anak kandung dibandingkan dengan keponakan atau anak tetangga. Ini karena hubungan darah yang lebih kuat dengan keluarga inti dibandingkan dengan kerabat secara luas.
(Rina Anggraeni)