"Jadi waktu sebelum Lebaran, relaksasi gula ini sudah kita tetapkan, agar pemenuhan kebutuhan gula selama Lebaran kemarin tercukupi. Terbukti juga kan kemarin Lebaran, gula aman-aman saja," kata Arief.
Kemudian sebelum musim giling tebu dalam negeri, Arief menilai diperlukan juga relaksasi atau penyesuaian harga gula konsumsi di tingkat konsumen. Sebab jika harus mendatangkan gula impor pun saat ini harganya juga tengah mengalami kenaikan.
"Harga di luar lebih tinggi daripada kalau kita produksi dalam negeri. Nah kalau yang seperti ini sebenarnya waktunya kita genjot produksi dalam negeri, berarti apa, bibit tebunya disiapkan, lahannya disiapin, pupuknya disiapin, standby buyernya meng offtake berapapun tebu yang ditanam karena bulan depan ini nanti panen," pungkasnya.
(Taufik Fajar)