JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator Investasi Apple di Ibu Kota Nusantara (IKN). Luhut bertugas untuk membahas peluang ekspansi Apple di Indonesia dan integrasi lebih dalam ke dalam rantai pasok global.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa Presiden Jokowi menunjuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai koordinator investasi Apple.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengungkap rencana investasi Apple Inc di Indonesia.
Dirangkum Okezone, Senin (22/4/2024) berikut fakta jabatan baru Luhut.
1. Insentif investasi untuk Apple Inc.
Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah siap memberikan insentif, seperti di India maupun Thailand, untuk menarik investasi dari Apple Inc.
“Saya bilang, kalau kalian (Apple Inc.) dapat fasilitas insentif seperti di India dan di Thailand, kami (Indonesia) juga bisa memberikan hal yang sama,” ujar Luhut dikutip Antara, Kamis (19/4/2024).
2. Apple tertarik investasi kecerdasan buatan di IKN
Menurut Luhut, Apple memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di bidang pengembangan artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
“Dia bilang, ‘Kami mau investasi, terutama dalam bidang AI, di IKN, dan juga tertarik mengenai AI Center di Bali dan di Solo’,” ujar Luhut melalui akun instagram resminya luhut.pandjaitan di Jakarta, Kamis (18/4/2024).
3. Pembangunan ekosistem smart city di IKN
Luhut mengatakan bahwa Tim Cook memiliki ketertarikan terhadap penerapan teknologi masa depan di IKN.
“Terkait hal ini, saya pun diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk mengkoordinasikan seluruh proses yang diperlukan untuk investasi Apple dalam membangun ekosistem smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Luhut.
4. Ekonomi RI di mata Apple
Luhut merasa bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan kondisi makroekonomi dan tingkat inflasi yang terjaga baik telah menarik minat Apple untuk berinvestasi di Indonesia.
"Pertemuannya sangat produktif karena dia juga baru menyadari bahwa Indonesia ini negara yang potensial dengan jumlah penduduk 282 juta, pertumbuhan ekonomi yang stabil dan makro ekonomi kita juga baik, tingkat inflasi yang baik dan itu semua sangat diapresiasi Tim Cook," tuturnya.
5. Bonus Demografi RI
Luhut melanjutkan, dengan bonus demografi yang masih akan terus berkembang sampai tahun 2030.
“(Mereka) juga melihat industri hilirisasi yang kita miliki sekarang ini. Dengan hilirisasi ini dan bahan baku yang kita miliki, mereka melihat Indonesia itu negara yang sangat baik,” kata Luhut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)