IHSG Diprediksi Menguat ke Level 7.200

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan IHSG hari ini akan berada di kisaran 7.000 – 7.243.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG menunjukkan potensi reversal. Posisi candlestick yang melemah di bawah MA5 dan MA20 sudah terindikasi berakhir dimulai dari penembusan MA5.

"Pada area MA20 ada resistance 7.243 yang menjadi target IHSG selanjutnya," tulis William dalam analisisnya, Kamis (25/4/2024).

Menurut William, dari saham-saham yang bergerak pada perdagangan kemarin, terlihat bahwa saham-saham big caps sudah kembali memimpin IHSG.

"Misalnya, BBCA sudah kembali menguat mendekati level 10.000 dalam 2 hari terakhir, dan ditambah dengan saham-saham Prajogo Pangestu yang juga memiliki bobot besar terhadap IHSG," katanya.

Secara teknikal, IHSG sudah mengakhiri pelemahan di bawah MA5 dan MA20 yang terjadi sejak perdagangan kemarin. IHSG berpotensi untuk kembali menuju 7.200.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

AMMN, buy, support 8.600, posisi harga all time high.

Pergerakan mengkonfirmasi pembentukan demand zone pada area 8.600 – 8.975.

BBS, buy, support 130, resistance 150.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

SIDO, buy, support 690, resistance 755.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

TAPG, buy, support 605, resistance 655.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)