Diketahui Pemilik tas tersebut bernama Emerson, sebelumnya dia menaiki KA Bandara Medan tujuan Kualanamu-Medan. Setelah dilakukan verifikasi oleh petugas, tas yang ditemukan tersebut langsung dikembalikan kepada pemiliknya di Stasiun KA Bandara Medan.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada petugas KAI Bandara yang berhasil menemukan barang saya yang tertinggal di area stasiun KA Bandara Medan," kata Emerson.
Tindakan Hardiwinata sebagai seorang sekuriti dinilai sebagai bentuk pelayanan yang bertanggung jawab. Humas KAI Bandara Sosiawan Surbakti mengatakan tindakan tersebut sebagai cerminan komitmen perusahaan untuk menjaga keamanan dan kepercayaan penumpang.
“Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua penumpang untuk selalu memeriksa barang bawaan mereka sebelum meninggalkan kereta, demi mencegah kehilangan atau tertinggalnya barang-barang berharga," ungkap Sosiawan, Rabu (24/4/2024).
Penumpang juga terus diingatkan oleh KAI Bandara untuk melakukan pemesanan tiket dan memilih perjalanan KA Bandara dengan waktu cukup sebelum keberangkatan pesawat. Minimal 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional.
Kereta api bandara menjadi pilihan yang tepat bagi banyak orang untuk berpergian mencapai destinasi tujuannya. Namun, masyarakat tetap harus waspada dalam menjaga barang bawaan dengan baik selama perjalanan.
“Sebelum meninggalkan tempat duduk di dalam kereta, pastikan untuk memeriksa kembali barang bawaan sehingga tidak ada yang tertinggal di kursi atau di lantai," ujar Sosiawan.
Baca selengkapnya: Tas Penuh Uang Tertinggal di Stasiun Kereta Bandara Medan, Nilainya Rp24 Juta
(Taufik Fajar)