“Kalau kita lihat dari konteks global data, BKS tahun 2023 terakhir ada 60% pekerja laki-laki dan ada 40% pekerja perempuan. Artinya masih ada kesenjangan yang cukup besar. Namun setiap tahun pasti akan selalu ada peningkatan walaupun masih slow, sekitar 1 atau 2%,” jelasnya.
“Dari data yang disebutin tadi, katakanlah ada 65% wanita yang bekerja di sektor informal sisanya 35% bekerja di sektor formal,” tambahnya.
Berdasarkan dari jumlah persentase tersebut, tingginya tingkat perempuan yang bekerja di sektor informal disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
- Keterampilan yang rendah
- Tanggung jawab
- Kondisi budaya
Praktisi media tersebut menyampaikan bahwa kesempatan kerja untuk perempuan sangatlah luas. Kesempatan tersebut pun juga dapat mempengaruhi aspek kehidupan yang dapat menutupi kesenjangan-kesenjangan yang ada. Namun, kembali lagi bahwa semua itu akan tercapai apabila ada kemauan dan ambisi dari dalam diri seorang perempuan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)