JAKARTA - Modus penipuan digital berkedok 'pembayaran QRIS telah berhasil' sering terjadi. Ada beberapa kiat bagi merchant pemilik barcode QRIS BRI, agar terhindar dari tindakan tidak bertanggung jawab.
Menurut Pemimpin Cabang BRI Cut Mutiah Rio Nugroho saat ini jumlah merchant pemilik barcode QRIS BRI di wilayah Cut Mutiah Regional Officer 01 (RO 01) tercatat sebanyak 8.500 unit. Untuk itu dia mengingatkan agar para nasabah dapat memastikan transaksi benar-benar berhasil.
Rio menjelaskan, terdapat tools Merchant Apps yang bisa di- install pada merchant handphone . “Dari situ bisa langsung memonitor transaksi pembayaran oleh pelanggan di merchant,” ujar Rio kepada Okezone.com .
Sementara itu, dia juga memberikan kami agar pelanggan tidak terkena penipuan barcode QRIS. Seperti diketahui, belakangan muncul modus penipuan barcode yang tujuan rekeningnya tidak sesuai dengan merchant.
“Memastikan nama tujuan QRIS sesuai dengan nama merchant di tampilan QRIS smartphone ,” tegas Rio.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bertransaksi digital secara aman setidaknya ada 5 hal.
Pertama, apabila bertransaksi menggunakan QRIS, pastikan lokasi dan nama merchant sesuai dengan tujuan transaksi.
Kedua, berhati-hati dalam menggunakan koneksi Wi-Fi publik. Hal ini menyebabkan rentannya koneksi Wi-Fi publik terhadap serangan hacker, malware, dan penyadapan.
Ketiga, menggunakan kata sandi yang kuat atau dapat mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA)
Keempat, mengaktifkan pesanan transaksi atau notifikasi sehingga kami dapat segera mengetahui setiap aktivitas, terutama jika transaksinya mencurigakan.
Apabila terdapat keraguan atau gangguan saat menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal, selalu hubungi dan verifikasikan ke institusi yang bersangkutan.
Agar nasabah segera menghubungi Contact BRI di 1500017 apabila terlanjur meng-install aplikasi tidak resmi tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jelas Arga.
(Rani Hardjanti)