Bisnis Pasca-Pensiun Dini, Kuliner Padang Bunda Semok Manfaatkan QRIS BRI

Rani Hardjanti, Jurnalis
Selasa 30 April 2024 19:14 WIB
Zulfarina memutuskan untuk pensiun dini dan memilih usaha kuliner khas Padang. (Foto: Rani Hardjanti/Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Ina sudah membulatkan tekat untuk berhenti bekerja setelah 30 tahun menjadi karyawati. Berbagai perusahaan dan industri sudah geluti.

Setelah keputusan mewujudkan diri dilakukan melalui mekanisme pensiun dini, pemilik nama lengkap Zulfarina ini mantab untuk membuka usaha. Ina adalah wanita keturunan Minang, sehingga mahir membuat makanan khas Sumatera Barat.

Dia pun memilih membuka usaha kuliner khas Padang. Menu aneka yang dijajakan, antara lain ketupat sayur khas Padang yang menggunakan Pakis, rendang, soto Padang, hingga sop iga.

Namun Ina bingung memberikan nama brand yang akan digunakan saat berjualan. Dia pun mencari nama yang pas agar selalu diingat.

"Kebetulan saya punya anak, dari kecil sampai sekarang tuh badannya semok, suka dipanggil semok. Waktu pulang ke Padang, saya juga sering dipanggil Umi Semok. Ya sudah akhirnya pakai nama Bunda Semok, biar mudah diingat orang," ujarnya kepada Okezone.com.

Setelah mengundurkan diri pada 2019, dia pun ditawari membuka kantin di Komisi Yudhisial (KY) Jalan Kramat Raya, Kramat, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat. "Saya di sana jualan makanan khas Padang. Juga ada teh serai dan aneka sambal," ujarnya.

Selain membuka kantin, Ina juga gencar menawarkan rendang untuk pesanan ritel. Menu andalannya ini dikemas secara menarik dan praktis untuk dipanaskan.

“Apalagi saat Ramadhan, momen yang pas ya untuk jualan rendang,” ujarnya.

(Pembeli Bunda Semok menggunakan pembayaran digital QRIS BRI. Foto: Rani Hardjanti/Okezone)  

Mengenalkan Brand Bunda Semok

Untuk mengembangkan usahanya, Ina bersama teman-teman berkolaborasi. Salah satunya dengan bazar bersama.

Salah satu yang diikutsertakan adalah saat bazar di Kantor Bank BRI Cabang Otista, yang merupakan rananh wilayah Regional Officer 01. Di sana Ina memanfaatkan fasilitas Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS BRI. 

Saat bazar pun, para pembeli banyak yang menanyakan ketersediaan QRIS BRI dan melakukan transaksi dengan scan barcode.

"Transaksi lebih menjadi mudah dan praktis. Tinggal scan, transaksi berhasil," ujar salah satu pembeli yang enggan tersebut.

Terkait hal tersebut, Pimpinan Cabang BRI KC Jakarta Otista R Mochamad Yogiprayogi memastikan, pihaknya akan terus mendukung pelaku UMKM yang bertransaksi nontunai dengan QRIS BRI. 

“Di dekatnya transaksi non tunai akan semakin berkembang,” ujarnya.

Salah satu yang dilakukan untuk mendukung transaksi non tunai dengan memfasilitasi pelaku UMKM di wilayah kerja Otista untuk bisa memiliki QRIS. 

“Caranya membuka rekening Bank BRI terlebih dahulu. Nasabah nantinya akan terintegrasi dalam layanan keuangan digital dan dapat memanfaatkan fasilitas QRIS,” tegas Yogi.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya