Wall Street Bervariasi Setelah Nasdaq Turun di Akhir Perdagangan

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 08 Mei 2024 07:48 WIB
Wall Street Berakhir Beragam. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

Pedagang mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 46 basis poin (bps) dari The Fed pada akhir tahun 2024, menurut aplikasi probabilitas suku bunga LSEG, dengan poros pertama penurunan suku bunga terlihat pada bulan September dan lainnya pada bulan Desember. Mereka mengharapkan hanya satu pemotongan sebelum laporan tenaga kerja minggu lalu.

“Pasar jauh lebih hipersensitif terhadap data dibandingkan The Fed,” kata Melson dari Natixis, seraya menambahkan bahwa “batas bagi The Fed untuk meninggalkan bias pelonggaran sangat tinggi.”

Saham Megacap Alfabet (GOOGL.O) dan Platform Meta (META.O) masing-masing naik 1,9% dan 0,6%, mendongkrak indeks utama.

Nvidia (NVDA.O) turun 1,7% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple (AAPL.O) sedang mengembangkan chipnya sendiri untuk menjalankan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) di pusat data.

Apple naik 0,4% karena memperkenalkan chip baru yang disebut M4, tetapi menempatkan chip baru tersebut di model iPad Pro, bukan di laptop.

Tesla (TSLA.O) turun 3,8% setelah data menunjukkan pembuat mobil AS menjual 62,167 kendaraan listrik buatan China pada bulan April, turun 18% dari tahun sebelumnya.

Palantir Technologies (PLTR.N) anjlok 15,1%, penurunan satu hari tertajam sejak Mei 2022, setelah perkiraan pendapatan tahunan perusahaan analisis data tersebut jauh di bawah perkiraan analis.

S&P 500 membukukan 49 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 2 titik terendah baru, sedangkan Nasdaq mencatat 155 titik tertinggi baru dan 69 titik terendah baru.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya