Chandra Asri (TPIA) dan Glencore Akuisisi Aset Shell Energy di Singapura

Jihaan Haniifah Yarra, Jurnalis
Rabu 08 Mei 2024 14:55 WIB
Chandra Asri akuisisi aset Shell Energy (Foto: TPIA)
Share :

JAKARTA PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore plc menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte. Ltd (SSPL) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya di Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP).

Setelah melalui proses lelang yang kompetitif, CAPGC Pte. Ltd. (CAPGC), perusahaan patungan yang mayoritas dimiliki dan dioperasikan oleh Chandra Asri Group dan minoritas oleh Glencore melalui anak perusahaannya masing-masing, sepakat untuk mengakuisisi SECP yang terdiri dari kilang minyak mentah dengan kapasitas pemrosesan sebesar 237.000 barel per hari, ethylene cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom dan aset kimia hilir di Pulau Jurong.

“Akuisisi ini merupakan keberhasilan dari strategi M&A terprogram kami untuk menjadi pemain kimia dan infrastruktur terkemuka di Kawasan ini, dan akan semakin memperkuat ketahanan bisnis kami,” kata Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, Rabu (8/5/2024).

Menurutnya, integrasi platform energi dan bahan kimia baru di Pulau Bukom dan Jurong, Singapura, dengan kehadiran perseroan di Cilegon, Indonesia, akan mendorong perluasan penawaran produk dan peningkatan layanan. Hal ini memungkinkan perseroan menangkap peluang baru di pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang.

“Kami senang dapat bermitra dengan Glencore, dan dengan penuh semangat menyambut talenta SECP untuk memperkaya kemampuan bersama kami, sebagai hasil akhir yang positif dari proses lelang yang sangat kompetitif,” ucapnya.

Managing Director Glencore Singapore, Quek Chin Thean mengatakan, SECP merupakan aset utama di Asia Tenggara, berlokasi secara unik dan strategis di Singapura yang merupakan pusat perdagangan energi terkemuka di Asia. Kompleks kilang dan bahan kimia yang terintegrasi merupakan operasi canggih yang dijalankan oleh tenaga kerja yang sangat berbakat serta profesional.

“SECP memainkan peran penting dalam membuka peluang baru agar tetap kompetitif di tengah transisi energi, merencanakan pertumbuhan jangka panjang di masa depan, memperluas dan memperpanjang penawaran kami, serta memberikan nilai luar biasa bagi seluruh pemangku kepentingan kami,” ucapnya.

Transaksi ini masih menunggu persetujuan regulator dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2024. Chandra Asri Group merupakan satu-satunya Perusahaan di Indonesia yang mengoperasikan pabrik Naphta Cracker, Styrene Monomer, Butadiene, MTBE dan Butene-1.

Berkat kegigihan dan kerja keras founder Chandra Asri Group, Prajogo Pangestu, Perusahaan bertahan lebih dari 31 tahun dan terus tumbuh hingga saat ini tengah membangun pabrik Chlor Alkali - Ethylene Dycloride (ECC) untuk mendukung hilirasi di Indonesia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya