JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan di awal perdagangan pekan depan. Di mana pada minggu lalu, IHSG melemah hingga menyentuh 6.970.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal terjadi pelebaran negative slope IHSG pada indikator MACD. Indeks juga disebut membentuk pola Three Black Crows.
“Pembentukan pola tersebut perlu diwaspadai karena mengindikasikan potensi bearish continuation, meski terdapat peluang rebound. Dengan demikian, IHSG potensi fluktuatif di area level 6.900-7.000,” tulis Phintraco dalam risetnya, Minggu (2/6/2024).
Secara fundamental pelaku pasar menanti rilis data inflasi pada periode Mei 2024. Inflasi diperkirakan akan melandai ke level 2,94% yoy dari yang sebelumnya di level 3.05% di April 2024. Phintraco menilai epektasi penurunan ini seiring dengan usainya momentum Ramadan dan Lebaran serta menurunnya harga bahan pokok.
Dari global, di Amerika Serikat terdapat rilis data PMI Manufacturing bulan Mei 2024 yang cukup diwaspadai. “Sebab data PMI pada April dalam zona kontraksi menjadi 49,2 atau berada di bawah level 50,” terangnya.