JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat. Dow Jones pun mencatat kenaikan harian ketujuh berturut-turut.
Hal ini juga membuat ketiga indeks utama AS menguat setelah data klaim pengangguran mingguan menawarkan harapan baru untuk penurunan suku bunga.
S&P 500 (.SPX) naik 26,41 poin, atau 0,51%, menjadi 5.214,08 poin, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 43,51 poin, atau 0,27%, menjadi 16,346.27. Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 331,37 poin, atau 0,85%, menjadi 39,387.76.
Kebijakan Federal Reserve AS telah menjadi pendorong utama sentimen investor pada tahun 2024. Harapan baru bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga telah mendorong Dow Jones menuju reli terbesarnya sejak Desember. Harga ditutup pada level tertinggi sejak 1 April.
Tolok ukur lain juga mendapat keuntungan. Setelah hari yang datar pada hari Rabu, S&P 500, melanjutkan lintasan kenaikannya dan ditutup di atas 5.200 poin untuk pertama kalinya sejak 9 April.
Pasar ekuitas AS telah memulihkan kerugian yang terjadi selama bulan April di tengah kekhawatiran The Fed pada akhirnya akan menaikkan suku bunga, dan ketegangan di Timur Tengah yang terancam meningkat.
“Kami hampir mengalami pemulihan penuh,” kata Direktur Pelaksana UBS Private Wealth Management, Brad Bernstein, dilansir dari Reuters, Jumat (10/5/2024).
Untuk kuartal I sejauh ini, Dow Jones turun 1,1%, S&P 500 turun 0,8% dan Nasdaq Composite turun 0,2%.
Meskipun pembacaan harga produsen dan konsumen pada minggu depan dianggap sebagai petunjuk penting berikutnya, data lain telah mendukung harapan penurunan suku bunga investor.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan menjadi 231.000 orang yang disesuaikan secara musiman pada minggu lalu, data menunjukkan. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 215.000 klaim.