Dia menjelaskan, larangan dan pembatasan bahan baku impor (alas kaki) dan momentum penguatan Dollar AS seharusnya dimanfaatkan oleh industri alas kaki di Indonesia.
"Yaitu) untuk mencari bahan baku dari dalam negeri kualitas bagus dan harga lebih murah dari harga bahan baku impor," kata Febri.
Dia mengeklaim, ada banyak industri dalam negeri yang bisa memproduksi bahan baku untuk industri alas kaki.
"Kalau kapasitas produksi industri penghasil bahan baku industri alas kaki masih rendah, maka ajak investor untuk investasi di sektor industri tersebut mumpung permintaan bahan baku masih tinggi," tambahnya.
(Feby Novalius)