"Anggaran Rp39,8 triliun tapi realisasi Rp4,8 triliun jadi baru 12,1% terutama untuk infrastruktur Rp2,8 triliun pagunya cukup besar Rp36,5 triliun dan ini yang sekarang sedang dilakukan dari mulai gedung dikawasan istana kawasan kemenko dan kementerian lain gedung oikn juga tower dr rusun asn untuk hankam, rumah tapak menteri dan rumah sakit IKN," tuturnya.
Selain itu anggaran itu juga digunakan untuk pembangunan jalan tol IK dan jembatan serta bandara VVIP serta penyempurnaan kawasan bendungan Sepaku semoi untuk suplai air dan pengendalian banjir IKN.
Kemudian untuk belanja non infrastruktur anggaran telah dipakai Rp2 triliun atau 65% dari pagu Rp3,1 triliun yang digunakan untuk kegiatan perencanaan, koordinasi, promosi, publikasi, sosialisasi, rekomendasi, pemetaan, dukungan pengamanan Polri dan operasional OIKN.
(Taufik Fajar)