JAKARTA - PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) menggelar agenda Public Expose Tahunan. Pada kesempatan tersebut, Direksi ITSEC Asia memaparkan informasi terkait perkembangan kinerja dan operasional terkini Perseroan, serta Ringkasan Laporan Keuangan.
Pada kuartal pertama 2024, perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 74% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp49 miliar. Hal ini dikarenakan semua perusahaan ITSEC di wilayah Indonesia, Singapura, dan Australia juga melaporkan peningkatan penjualan.
Laporan menyatakan bahwa Layanan Keamanan Profesional Grup mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 99% YoY menjadi Rp49 miliar. Selain itu, operasi bisnis ITSEC Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 114% YoY menjadi Rp29 miliar.
Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk Joseph Lumban Gaol mengatakan, perseroan tengah menjalankan proyek Operational Technology (OT) Security untuk perusahaan minyak dan gas, serta sektor transportasi. Perseroan juga akan menyediakan layanan untuk Cloud Security Services and Solutions yang terus meningkat.
“Riset dan pengembangan yang tengah kami lakukan merupakan wujud dari upaya kami dalam menyediakan solusi keamanan inovatif, dan memberikan pelayanan terbaik kepada klien kami yang beroperasi di berbagai sektor industri. Kami yakin bahwa efisiensi dan kemudahan yang dibawa oleh transformasi digital perlu didukung dengan infrastruktur keamanan siber yang tangguh,” ungkap Joseph dalam public expose, Kamis (30/5/2024).
Dalam mendukung regulasi pemerintah terkait Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP No. 27 tahun 2022), ITSEC Asia juga berencana untuk memperluas layanan yang dimilikinya saat ini dengan layanan perlindungan data menyeluruh, mulai dari klasifikasi data hingga pemusnahan data. Perseroan juga akan menyediakan layanan Cybersecurity Training bagi perusahaan dan konsumen secara langsung untuk mendukung peningkatan Cybersecurity Awareness bagi masyarakat di Indonesia.
ITSEC Asia membukukan Pendapatan Grup sebesar Rp 208,7 miliar pada hasil laporan keuangan periode 1 Januari 2023 – 31 Desember 2023, meningkat sebesar 11,6% dibanding tahun sebelumnya. Didukung oleh pencatatan Perseroan yang sukses di Bursa Efek Indonesia (IDX) pada bulan Agustus 2023, kinerja neraca keuangan Perseroan per 31 Desember 2023 memperlihatkan adanya peningkatan.
Pada akhir tahun 2023, Total Aset meningkat sebesar 23,5% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp209 miliar. Selain itu, biaya operasional Pengiriman Keamanan Siber meningkat sebesar 32,2% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp153,38 miliar karena ITSEC Asia melakukan investasi signifikan dalam solusi keamanan siber dan kemampuan pengiriman layanan.
Investasi tersebut termasuk perluasan tim dalam Audit Keamanan TI, Risk Assessment & Compliance, Penetration Testing & Red Teaming, Keamanan Aplikasi, Layanan Keamanan Terkelola & Pusat Operasi Keamanan, dan Pengembangan Arsitektur & Proses Keamanan Siber.
“Kami yakin investasi yang kami lakukan di sepanjang tahun 2023 akan memperkuat operasi bisnis Perseroan dalam memberikan pelayanan dan solusi yang terbaik bagi seluruh klien kami,” terang Finance Director PT ITSEC Asia Tbk Doni Mora.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)