Adapun lima BUMN yang diusulkan menerima PMN dan bersumber dari cadangan investasi 2024 diantaranya:
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebesar Rp 2 triliun. Dana ini digunakan pengadaan kereta api baru dan retrofit.
PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA senilai Rp 1 triliun. Dimana, dipakai untuk memperluas kapasitas pabrik dan mesin.
PT Hutama Karya (Persero) atau HK dengan usulan PMN Rp 1,6 triliun. Anggaran ini untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi atau Indonesia Financial Group (IFG) dengan PMN yang diajukan Rp 3 triliun. Nantinya, dialokasikan untuk penguatan permodalan Askrindo, Jamkrindo, dan KUR.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni dengan nominal PMN senilai Rp 3 triliun. Rencananya dipakai untuk pengadaan kapal baru.
(Taufik Fajar)