Portofolio Investasi BP Tapera ke Obligasi Negara, Menteri Basuki: Bukan untuk Infastruktur

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 07 Juni 2024 18:29 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono soal Iuran Tapera. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Komite BP Tapera, Basuki Hadimuljono buka suara soal portofolio investasi kepesertaan Tapera ke Obligasi, termasuk surat utang negara.

Meski salah satu tujuan penerbitan surat utang negara untuk mendukung program dan pembangunan pemerintah, namun menurutnya Pembangunan Infrastruktur tidak akan menggunakan uang dari dana kepesertaan Tapera.

"Kalau saya jawab itu (dana peserta untuk bangun infrastruktur), pasti tidak. Tidak itu. Karena tabungan tapera oleh BP Tapera sendiri, terpisah dari anggaran PUPR," ujar Basuki saat ditemui di kantornya, Jumat (7/6/2024).

Menteri Basuki menjelaskan, dalam pembangunan infrastruktur, bahkan termasuk penyediaan hunian bagi masyarakat sudah ada anggaran yang digelontorkan dari APBN setiap tahunnya. Sehinga menurutnya tidak memerlukan uang peserta yang disetorkan kepada BP Tapera.

Pada kesempatan tersebut, Basuki memberikan contoh misalnnya Kementerian PUPR telah menggelontorkan Rp105 triliun untuk penyaluran FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang dihitung sejak tahun 2015 sampai sekarang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya