JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe resmi mundur dari jabatannya. Pengumuman tersebut disampaikan pada, Senin (3/6/2024).
Alasan keduanya mengundurkan diri sampai saat ini masih menuai pertanyaan publik. Pihak istana pun tidak mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal tersebut.
Lantas, bagaimana nasib pembangunan IKN yang saat ini sedang dalam upaya percepatan?
Berikut 6 fakta kepala otorita dan wakilnya mundur hingga nasib proyek-proyek IKN, dikutip Sabtu (8/6/2024):
1. Jokowi Terima Pengunduran Diri
Menteri Sekretaris Negara Pratikno secara resmi mengumumkan bahwa Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya. Hal tersebut disampaikan pada Senin (3/6/2024).
"Ini terkait dengan kepemimpinan di Otoritas IKN. Di beberapa waktu yang lalu bapak presiden menerima surat pengunduran dari Pak Dhony selaku wakil kepala Otoritas IKN," kata Pratikno dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta.
2. Alasan Mundur
Pihak Istana tidak mengumumkan secara gamblang alasan keduanya mengundurkan diri. Mereka hanya menegaskan bahwa pengunduran diri Bambang dan Dhony tidak ada sangkut pautnya dengan persiapan upacara 17 Agustus di IKN.
"Ya kalau namanya mundur di surat enggak disebutkan, tentu saja kami enggak tau juga," kata Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 3 Juni 2024.
“Oh enggak, enggak. 17an sudah kita rancang jadi kira-kira nanti karena kita nanti kan sebelumnya pindah, ada 17-an acara dimulai sana, ada juga upacara di sini juga," tambahnya.
3. Jokowi Tunjuk Plt
Jokowi pun menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Wakil menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Wakil Kepala OIKN.
"Presiden mengangkat menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt kepala Otorita IKN dan juga mengangkat wakil menteri ATR wakil kepala BPN sebagai wakil otorita IKN," kata Pratikno.
4. Dampak Investasi Asing
Presiden Jokowi menegaskan mundurnya Kepala dan Wakil Otorita IKN tidak berdampak pada investasi asing. Dia memastikan pembangunan IKN tetap berjalan.
"Nggak, nggak, nggak, nggak," kata Jokowi dalam keterangannya di IKN, Rabu (5/6/2024).